Info Bisnis Terkini
Menu

Keuntungan & Kekurangan Pendidikan Kurikulum 2013

5/6/2018

0 Comments

 
Pendidikan dapat memastikan masa depan suatu bangsa. Itulah mengapa pengajaran memiliki hak didapatkan oleh seluruh warga Negara. Pengajaran yang baik ditentukan oleh konsep yang dipakai dalam pelaksanaan mendidik para siswa. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, konsep pendidikan kerap kali diganti dengan konsep yang baru. Kurikulum 2013 yaitu salah satu konsep yang pernah diterapkan pada metode pengajaran Indonesia.

Konsep atau sistem pengajaran soal penilaian semester di Indonesia maupun di Negara lainnya memang kadang-kadang mengalami perubahan. Oleh sebab itu, kita harus selalu update perihal isu dunia pengajaran agar tidak tertinggal. Perubahan tersebut terjadi sebab adanya perubahan yang terjadi di tengah kehidupan masyarakat. Perubahan kehidupan juga memberi pengaruh kebutuhan yang juga turut berubah. Salah satunya yakni perubahan kehidupan manusia pengaruh dari perkembangan teknologi yang benar-benar kencang.

Terpenting demikian berharap tidak mau juga mesti mengubah konsep atau cara pengajaran yang pernah dipakai sebelumnya. Perubahan cara pengajaran diharapkan bisa menyiapkan siswa-siswi yang nantinya bisa berkompetisi dan menjadi kebangsaan bangsa Negara. Tapi, cara pendidikan akan terwujud dengan bagus jika disertai dengan kurikulum yang bagus dan dapat dipahami oleh para pelajar.

Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang resmi dipakai oleh lembaga pengajaran di Indonesia sejak tahun 2013. Dari informasi dunia pendidikan yang banyak beredar saat ini menceritakan bahwa kurikulum 2013 masih diterapkan di beberapa sekolah di Indonesia. Tetapi, sebagian sekolah lainnya sudah mengganti kurikulum mereka dengan kurikulum yang lebih baru yaitu tematik. Sebagian dipandang dari praktek yang sudah berjalan selama ini, kurikulum 2013 memiliki banyak kelebihan melainkan tak sedikit pula kelemahannya.

Metode kelebihan dari kurikulum 2013 yaitu kian aktifnya para pelajar dalam meniru kegiatan pembelajaran. Tapi pendidikan yang satu ini memang meletakkan peran guru sebagai fasilitator yang menolong pelajar dalam memahami bahan pembelajaran. Di samping itu, para pelajar harus bisa aktif dan mandiri dalam mendalami dan lebih memahami pelajaran yang berlangsung. Tetapi di sisi lain, tak sedikit guru yang menyalahgunakan peran guru sebagai fasilitator. Lebih-lebih tersebut menjadi alasan banyak guru di Indonesia yang tidak menerangkan materi secara jelas terhadap para pelajar.

0 Comments



Leave a Reply.

    Author

    Write something about yourself. No need to be fancy, just an overview.

    Archives

    June 2019
    May 2019
    April 2019
    March 2019
    February 2019
    January 2019
    December 2018
    November 2018
    October 2018
    September 2018
    August 2018
    July 2018
    June 2018
    May 2018
    April 2018

    Categories

    All

    RSS Feed

Powered by Create your own unique website with customizable templates.
  • Home
  • About
  • Contact
  • Blog
  • Home
  • About
  • Contact
  • Blog